Inspiring Santri dan Ngabuburit Bersama Arman Maulana dan Aizatul Fatma Faiqha

Kegiatan inspiratif yang dikemas dalam suasana ngabuburit ini diadakan untuk para santri Sabilurrasyad Islamic Boarding School. Acara ini menghadirkan dua sosok inspiratif bagi generasi muda, yaitu Arman Maulana, Juara II Duta Genre Kabupaten Kendal 2024, dan Aizatul Fatma Faiqha, Duta Pelopor Pendidikan Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan berbagi pengalaman tentang perjuangan mereka dalam meraih impian. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 4 Maret 2025 di aula putri Sabilurrasyad Islamic Boarding School.

Arman Maulana, seorang santri yang sejak awal masuk sekolah sudah mengidolakan kakak kelasnya, Duta Genre 2022, mulai aktif mengikuti berbagai kegiatan Genre. Dari workshop hingga kajian, ia terus mengasah wawasan dan keterampilannya. Dengan tekad yang kuat, Arman akhirnya mendaftar sebagai calon Duta Genre 2024 dan menghadapi berbagai tantangan, seperti pergaulan bebas dan pengaruh media sosial. Namun, berkat kegigihannya serta penampilan pantomim yang ia bawakan dalam kompetisi, Arman berhasil meraih Juara II Duta Genre Kabupaten Kendal 2024.

Narasumber kedua, Aizatul Fatma Faiqha, adalah seorang gadis asal Kendal yang masih duduk di bangku SMK namun sudah menorehkan berbagai prestasi. Di usianya yang belum genap 17 tahun, Fatma berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia dalam program Internasional CAYE ASEAN di Singapura dan Malaysia pada 3-7 Februari 2025. Terlahir dari keluarga sederhana, dengan ayah seorang buruh tani dan ibu sebagai ibu rumah tangga, Fatma telah menunjukkan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.

Sejak SMP, Fatma sangat fokus pada akademik hingga meraih peringkat ke-3 dengan nilai NEM tertinggi di sekolahnya. Namun, ia kemudian menyadari bahwa akademik saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan kegiatan lain. Saat masuk SMK, ia mulai aktif dalam OSIS dan berbagai kegiatan sekolah lainnya untuk mengembangkan keterampilannya. Perjalanan Fatma semakin berkembang ketika ia bertemu dengan Amrul Hakim, seorang sutradara dan produser film dari Kendal, yang menjadi mentor sekaligus inspirasi dalam perjalanannya hingga mencapai titik saat ini.

Melalui kegiatan ini, Arman dan Fatma berbagi pengalaman serta memberikan motivasi kepada para santri untuk terus berjuang meraih mimpi. Mereka menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan kegiatan non-akademik, serta bagaimana menghadapi berbagai tantangan di era digital saat ini. Kegiatan ngabuburit ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga menjadi ajang diskusi interaktif bagi santri Sabilurrasyad Islamic Boarding School untuk semakin termotivasi dalam mencapai impian mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *