Refleksi Hari Sumpah Pemuda di Sabilurrasyad: Semangat Persatuan yang Tak Pudar

Senin, 28 Oktober 2024, seluruh warga Sabilurrasyad berkumpul dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan dengan penuh khidmat. Upacara ini diikuti oleh seluruh elemen Sabilurrasyad, mulai dari para santri, ustadz-ustadzah, karyawan, dewan guru, hingga pihak yayasan, dalam kerja sama dengan Kecamatan Ngampel. Camat Ngampel, Drs. Kurniawan Bagus Samodro, M.H., bertindak sebagai pembina upacara, membawakan pesan penuh makna kebangsaan kepada para peserta.

Dalam amanatnya, Drs. Kurniawan mengajak seluruh peserta upacara untuk merefleksikan kembali nilai Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 oleh para pemuda Indonesia yang bersatu melampaui perbedaan suku, agama, dan bahasa demi satu Indonesia. “Sumpah Pemuda adalah pengingat bahwa kekuatan bangsa kita terletak pada persatuan dan solidaritas di atas perbedaan,” tegas beliau. Refleksi tersebut terasa sangat relevan di tengah keberagaman Sabilurrasyad, yang terdiri dari siswa dengan latar belakang berbeda namun memiliki satu tujuan dalam mencintai bangsa.

Upacara semakin semarak ketika seluruh peserta menyanyikan berbagai lagu nasional, seperti Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, dan Bagimu Negeri. Nyanyian ini menggema di lapangan dan membangkitkan rasa kebanggaan serta semangat nasionalisme di kalangan seluruh peserta, dari santri hingga dewan guru.

Puncak upacara ditandai dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda oleh perwakilan siswa, yang menegaskan bahwa semangat juang pemuda 1928 tetap hidup dalam diri generasi sekarang. Melalui kegiatan ini, Sabilurrasyad bersama pihak Kecamatan Ngampel berharap dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkokoh persatuan, dan membentuk karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan.

Sabilurrasyad Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui IHT

Sabtu, 28 September 2024, SMP Sabilurrasyad mengadakan kegiatan In House Training (IHT) bertema “Penyusunan Asesmen HOTS (Higher Order Thinking Skills)” yang berlangsung di Conference Room Sabilurrasyad Islamic Boarding School. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dari SMP dan SMK Sabilurrasyad dengan tujuan meningkatkan kemampuan para pendidik dalam menyusun asesmen yang mendorong keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Joko Paminto, S.Pd., M.Pd., salah satu fasilitator Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah yang telah berpengalaman dalam bidang pengembangan pendidikan. Beliau membagikan pengetahuan dan teknik terbaru dalam menyusun asesmen berbasis HOTS, yang bertujuan untuk melatih kemampuan analisis, evaluasi, dan penciptaan pada siswa, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan pembelajaran abad 21.

Joko Paminto membawakan materi tentang pentingnya pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa melalui asesmen HOTS. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa HOTS bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kritis, menganalisis, dan menciptakan solusi kreatif. “Asesmen HOTS menuntut siswa untuk tidak hanya mengingat informasi, tetapi juga memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi yang lebih kompleks,” ujarnya.

Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah adanya sesi praktik langsung bagi para peserta. Setiap guru diberikan kesempatan untuk menyusun soal berbasis HOTS sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajar. Setelah soal disusun, peserta lainnya memberikan review dan masukan terhadap soal yang dibuat, sehingga tercipta suasana kolaboratif yang mendukung pengembangan kompetensi bersama.

Praktik ini memberikan pengalaman nyata bagi para guru dalam menerapkan teori HOTS yang telah dipelajari, sekaligus memungkinkan mereka untuk saling belajar dari satu sama lain. Joko Paminto juga memberikan feedback secara langsung pada beberapa soal, memberikan arahan agar soal yang dibuat benar-benar mampu menguji keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.

Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan semakin mahir dalam menyusun asesmen yang tidak hanya mengukur kemampuan dasar, tetapi juga mengarahkan siswa untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Kegiatan ini diharapkan berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran di Sabilurrasyad Islamic Boarding School.

SMK Sabilurrasyad Berjaya: Panen Karya P5BK Buktikan Kreativitas Siswa

Kendal, 27 September 2024 – SMK Sabilurrasyad sukses menggelar acara Panen Karya P5BK, sebuah ajang unjuk kebolehan siswa dalam memamerkan hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja. Berlangsung meriah pada hari Jumat, 27 September 2024, acara ini menyuguhkan beragam karya inovatif yang mengagumkan. Acara ini merupakan puncak dari kegiatan P5BK yang selama beberapa minggu terakhir melibatkan seluruh siswa dalam berbagai proyek kreatif. Melalui Panen Karya, siswa-siswi SMK Sabilurrasyad menampilkan hasil karya yang menggabungkan kreativitas, keterampilan, dan nilai-nilai Pancasila yang mereka peroleh selama proses pembelajaran.

Beberapa karya yang dipamerkan dalam acara ini antara lain: Pembuatan gerabah sebagai bentuk pelestarian budaya lokal.

Pemanfaatan sampah menjadi barang baru yang bernilai guna, sebagai bagian dari upaya menciptakan gaya hidup berkelanjutan.

Pembuatan poster yang mengangkat tema kebekerjaan, memberikan pemahaman tentang dunia kerja kepada para siswa.

Setiap siswa mempresentasikan proses pembuatan karya mereka, mulai dari konsep, bahan yang digunakan, hingga hasil akhirnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk asesmen dari proyek P5BK, di mana siswa dinilai berdasarkan pemahaman mereka terhadap tema yang diangkat serta kemampuan mereka dalam mengaplikasikan keterampilan praktis.

Tema yang dilaksanakan dalam P5BK ini meliputi: Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bangunlah Jiwa dan Raganya, dan Kebekerjaan. Siswa-siswi SMK Sabilurrasyad menunjukkan kemampuannya dalam mengolah ide kreatif menjadi karya nyata. Mereka membuat gerabah yang bertajuk “Ngugemi Warisan Budaya Lokal” dibuat dari tanah liat yang dibentuk menjadi beberapa benda seperti asbak dengan berbagai macam bentuk. Karya daur ulang sampah botol plastikjuga menyita perhatian karena mampu disulap menjadi hiasan yang indah serta ada pula yang dibuat menjadi vas bunga dan tempat pensil.

Gusti Aziz, salah satu peserta yang menampilkan karya gerabah, mengungkapkan rasa senangnya, “Saya sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. Membuat gerabah tidak hanya melatih kesabaran, tetapi juga mengajarkan saya tentang pentingnya menjaga lingkungan.” Tuturnya.

Bapak Nur Hadiyanto, S.Si., M.Pd. juga memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. “Acara Panen Karya P5BK ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMK Sabilurrasyad memiliki potensi yang sangat besar. Saya berharap mereka dapat terus berkarya dan membawa nama baik sekolah,” ungkapnya.

Melalui Panen Karya P5BK ini, diharapkan siswa tidak hanya sekadar memamerkan hasil karya, namun juga mengalami transformasi yang signifikan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah kreativitas, mengembangkan keterampilan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Lebih dari itu, P5BK telah berhasil menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para siswa diharapkan mampu menjadi generasi muda yang inovatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Sabilurrasyad Berpartisipasi dalam World Clean Up Day di Pantai Indah Kemangi Kendal

Dalam rangka memperingati World Clean Up Day yang jatuh pada Minggu, 22 September 2024, Sabilurrasyad turut ambil bagian dengan menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan di Pantai Indah Kemangi, Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap kelestarian lingkungan dan sebagai langkah nyata mendukung gerakan global untuk membersihkan sampah dari bumi.

Senam Bersama, Memulai Hari dengan Semangat

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan senam bersama yang melibatkan seluruh santri, guru, ustadz/ustadzah, pamong serta masyarakat setempat yang turut bergabung. Dengan panduan dari instruktur, senam pagi ini menjadi sarana untuk membangkitkan semangat dan energi positif sebelum memulai aksi bersih-bersih. Irama musik yang ceria dan gerakan yang dinamis menciptakan suasana kebersamaan yang menyenangkan di antara peserta.

Salah satu santri Sabilurrasyad mengungkapkan, “Senam pagi ini seru sekali, dan bisa membangkitkan semangat kami sebelum mulai bersih-bersih. Selain sehat, kami juga merasa kompak karena bisa bergerak bersama.”

Aksi Bersih Pantai: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Setelah senam selesai, para peserta langsung bergerak menuju area pantai untuk melaksanakan aksi bersih-bersih. Dengan membawa alat kebersihan seperti kantong sampah, sapu, dan alat pemungut, santri dan guru/ustadz/ustadzah bahu-membahu membersihkan area pesisir dari berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, kaleng, hingga sisa-sisa makanan yang ditinggalkan pengunjung.

Kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya sekadar membersihkan pantai, tetapi juga mengedukasi para santri tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan wisata seperti Pantai Indah Kemangi. Para guru memberikan penjelasan tentang dampak negatif sampah plastik terhadap ekosistem laut dan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Salah seorang guru yang mendampingi kegiatan ini menyatakan, “Kami ingin para siswa sadar bahwa menjaga lingkungan itu tanggung jawab kita semua. Pantai adalah bagian dari keindahan alam yang harus kita rawat, dan aksi ini adalah bagian dari kontribusi kecil yang dapat kita lakukan.”

Peran Aktif SMK Sabilurrasyad dalam Gerakan Global

Dengan mengikuti agenda World Clean Up Day, SMK Sabilurrasyad menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung gerakan global untuk kebersihan. Partisipasi sekolah ini juga menguatkan peran dunia pendidikan dalam mengajarkan nilai-nilai penting kepada siswa tentang pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan ikut berkontribusi menjaga kebersihan pantai dan area publik lainnya.

Kepala SMK Sabilurrasyad, Bapak Nur Hadiyanto, S.Si., M.Pd. menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang tidak hanya dilakukan pada peringatan World Clean Up Day, tetapi juga sebagai kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMK Sabilurrasyad semakin peka terhadap isu lingkungan dan menjadi agen perubahan di masyarakat,” tuturnya.

Menanamkan Kepedulian Sejak Dini

Bersih-bersih pantai ini bukan hanya kegiatan fisik, melainkan juga sarana untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan cinta terhadap lingkungan kepada para siswa. Mereka diajarkan untuk menjaga alam sekitar sebagai warisan yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang. Pantai Indah Kemangi, yang menjadi lokasi kegiatan, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kendal, dan menjaga kebersihannya menjadi tanggung jawab bersama.

Pada akhir kegiatan, para siswa merasa bangga karena telah berpartisipasi dalam aksi nyata untuk lingkungan. Beberapa dari mereka berharap agar aksi ini bisa terus berlanjut dan dilakukan di tempat-tempat lain yang membutuhkan perhatian.

Dengan berakhirnya kegiatan bersih-bersih, acara ditutup dengan foto bersama di tepi pantai, di mana para peserta merasa puas karena telah berkontribusi menjaga kebersihan Pantai Indah Kemangi. Semangat untuk terus menjaga lingkungan menjadi pesan utama yang ingin disampaikan melalui agenda World Clean Up Day ini.

Menuju Lingkungan Bersih dan SehatKegiatan SMK Sabilurrasyad di Pantai Indah Kemangi menjadi salah satu contoh bahwa upaya menjaga lingkungan dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti membersihkan area wisata lokal. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain serta masyarakat umum untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.

Partisipasi dalam World Clean Up Day ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan kerjasama semua pihak, lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman dapat terwujud.

Menggali Kreativitas Pelajar, Sabilurrasyad Islamic Boarding School Kolaborasi dengan Teater Atmosfer

Sabtu, 21 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi para santri Sabilurrasyad yang mengikuti ekstrakurikuler teater. Dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi seni peran, Sabilurrasyad menjalin kerja sama dengan Teater Atmosfer Kendal untuk mengadakan kegiatan teater di Balai Kesenian Remaja Kabupaten Kendal. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 ini menjadi momentum penting bagi santri untuk berinteraksi langsung dengan dunia teater profesional.

Mengawali Perjalanan: Kelas Teater Atmosfer

Kegiatan diawali dengan sesi kelas teater yang dipandu langsung oleh anggota Teater Atmosfer Kendal. Dalam kelas ini, para santri mendapat kesempatan untuk belajar dasar-dasar seni peran, mulai dari olah tubuh, ekspresi wajah, hingga intonasi suara. Kelas ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menerapkan metode pembelajaran interaktif, di mana setiap santri diberi ruang untuk bereksplorasi dan menunjukkan bakat mereka. Para mentor dari Teater Atmosfer, yang berpengalaman dalam berbagai pentas teater profesional, memberikan arahan dan tips praktis dalam membawakan karakter di atas panggung.

Menurut salah satu mentor, kelas teater ini bertujuan untuk membuka wawasan para siswa tentang dunia teater yang sesungguhnya, di mana setiap gerakan, kata, dan emosi memiliki makna yang harus disampaikan dengan tepat kepada penonton. “Teater bukan hanya soal akting, tapi juga bagaimana seseorang mampu menyampaikan pesan yang mendalam melalui setiap aksi di atas panggung,” ujar salah satu pengajar Teater Atmosfer.

Pertunjukan Sederhana, Pengalaman Luar Biasa

Setelah mengikuti sesi kelas teater, para santri Sabilurrasyad diberi tantangan untuk menampilkan pertunjukan sederhana. Meski terbilang sederhana, penampilan mereka merupakan hasil dari proses panjang latihan dan pembelajaran yang telah mereka jalani selama mengikuti ekstrakurikuler teater.

Para siswa menampilkan sebuah cerita singkat yang dipadukan dengan gerakan teatrikal dan dialog yang penuh emosi. Penampilan ini disambut hangat oleh para penonton yang hadir, termasuk guru-guru dan anggota Teater Atmosfer Kendal. Meskipun penampilan mereka masih dalam tahap awal, semangat dan keberanian mereka untuk tampil di panggung patut diacungi jempol. Penonton dapat melihat bagaimana materi yang diajarkan dalam kelas teater tadi langsung diterapkan oleh para siswa dengan antusias.

Manfaat Besar dari Kolaborasi

Kegiatan kolaborasi ini tidak hanya menjadi ajang bagi santri untuk mempraktikkan ilmu teater, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka. Para siswa belajar untuk berani berekspresi, bekerja dalam tim, dan menghargai proses kreatif dalam seni peran. Bagi santri-santri Sabilurrasyad, kesempatan untuk bekerja sama dengan Teater Atmosfer Kendal adalah pengalaman yang langka dan sangat berharga.

Menurut salah satu santri, pengalaman belajar teater dari praktisi profesional membuatnya semakin tertarik untuk mendalami seni teater. “Kami jadi lebih paham bagaimana cara menghidupkan karakter di atas panggung dan pentingnya kerjasama tim dalam teater,” ujar salah satu santri yang ikut tampil dalam pertunjukan.

Di sisi lain, kerja sama ini juga menunjukkan komitmen Sabilurrasyad dalam mendukung pengembangan bakat santri di bidang seni, khususnya teater. Kepala SMP Sabilurrasyad mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai bagian dari upaya memperkaya pengalaman belajar santri. “Seni teater mengajarkan banyak nilai, seperti disiplin, kerja keras, dan keberanian. Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini untuk mengembangkan potensi siswa di luar akademik,” ujarnya.

Membangun Jejak Kreativitas di Masa Depan

Kolaborasi antara SMP Sabilurrasyad dan Teater Atmosfer Kendal menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam upaya membangkitkan semangat berkesenian di kalangan santri. Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar tentang teater, tetapi juga memahami bahwa seni peran adalah media untuk menyampaikan cerita, emosi, dan pesan yang bisa menginspirasi banyak orang.

Acara yang diadakan di Balai Kesenian Remaja Kabupaten Kendal ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi siswa-siswi SMP Sabilurrasyad untuk lebih aktif berkarya di dunia seni. Tidak menutup kemungkinan, beberapa di antara mereka kelak akan menjadi aktor atau seniman yang bisa membawa nama baik sekolah dan daerah mereka di kancah yang lebih luas.

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, acara ini telah menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para santri, sekaligus memperkuat jalinan kerja sama antara institusi pendidikan dan komunitas seni lokal.

Workshop Penulisan Puisi Sabilurrasyad Islamic Boarding School Berlangsung Meriah

Sabilurrasyad Islamic Boarding School menggelar workshop penulisan puisi pada Selasa, 17 September 2024, yang diikuti oleh seluruh santri. Acara ini dibuka dengan penampilan akustik yang memeriahkan suasana, sekaligus memberikan nuansa kreatif di awal kegiatan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Plataran Sastra Kaliwungu, komunitas sastra terkemuka yang dikenal dengan kontribusinya dalam dunia sastra, khususnya puisi. Workshop ini merupakan upaya sekolah dalam menggali dan mengembangkan potensi sastra santri, sekaligus memperkenalkan dunia literasi sejak dini.

Workshop kali ini menghadirkan tokoh-tokoh sastra terkemuka sebagai pemateri, antara lain:

Zulfa Fahmy, M.Pd. (Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Walisongo)

Bahrul Ulum A. Malik (Presiden Pelataran Sastra Kaliwungu)

M. Lukluk Atsmara Anjaina (Pelataran Sastra Kaliwungu)

Chadori Ichsan (Koordinator Antologi Puisi Tuna Asmara)

Dhiyah Endarwati (Penyair Perempuan)

Sofyan (Penyair; Teater Semut)

Salah satu sorotan acara adalah saat M. Lukluk Atsmara Anjaina membacakan puisi karya Sutardji Calzoum Bachri, yang sukses memukau seluruh peserta dengan gaya pembacaan yang penuh energi dan makna.

Pada sesi tengah acara, perwakilan guru dan santri turut berpartisipasi dengan menampilkan pembacaan puisi dan musikalisasi puisi, yang semakin menambah kedalaman dan keindahan kegiatan ini. Performa ini menampilkan betapa puisi bisa disampaikan dengan berbagai cara yang menarik, menggabungkan kata-kata dan musik.

Workshop ini tidak hanya diisi dengan teori dan pembacaan puisi, tetapi juga diikuti dengan sesi praktik. Setiap santri diajak untuk menulis puisi secara mandiri, dibimbing langsung oleh para narasumber. Antusiasme santri terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.

Setiap santri diberi kesempatan untuk menulis puisi mereka sendiri, yang nantinya akan dibukukan menjadi sebuah antologi. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan siswa pada dunia sastra serta memperkuat tradisi literasi di lingkungan sekolah.

Antologi puisi yang dihasilkan akan menjadi bukti nyata kreativitas dan apresiasi sekolah terhadap karya-karya santri, serta menambah kebanggaan mereka sebagai bagian dari komunitas literasi di Sabilurrasyad.

Workshop ini diharapkan dapat memupuk kecintaan santri terhadap dunia sastra, serta melahirkan bakat-bakat muda yang mampu berkontribusi dalam perkembangan sastra Indonesia.

Kebaikan Merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ: Momen Syukur dan Cinta

Maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah peringatan kelahiran Rasulullah ﷺ, yang bukan hanya menjadi hari besar dalam Islam, tetapi juga kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan kembali peran beliau dalam membawa risalah Islam. Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, melainkan waktu untuk memperdalam cinta, penghormatan, dan syukur atas kehadiran sosok yang membawa petunjuk dari Allah. Turut berbahagia atas kelahiran Nabi ﷺ bukan hanya ibadah, tetapi juga menghasilkan berbagai kebaikan spiritual, sosial, dan moral.

1. Meningkatkan Kecintaan kepada Nabi Muhammad ﷺ

Merayakan Maulid Nabi secara tulus menumbuhkan cinta yang lebih mendalam kepada Rasulullah ﷺ. Melalui pembacaan kisah hidupnya, shalawat, dan syair pujian, umat Muslim diingatkan akan kebaikan, kasih sayang, dan akhlak mulia Nabi Muhammad ﷺ. Sebagaimana sabda Nabi dalam sebuah hadis:

“Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai ia mencintaiku melebihi cinta kepada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kecintaan yang tulus kepada Nabi bukan hanya menunjukkan keimanan, tetapi juga menjadi motivasi untuk meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari.

2. Momen Bersyukur atas Rahmat Allah

Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ merupakan rahmat terbesar bagi seluruh alam semesta, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an:

“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.” (QS. Al-Anbiya: 107).

Turut berbahagia atas kelahiran Nabi berarti bersyukur kepada Allah atas rahmat-Nya yang telah memberikan petunjuk kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad ﷺ. Merayakan Maulid menjadi wujud syukur kolektif umat Muslim atas hidayah, cahaya Islam, dan teladan dari Nabi Muhammad ﷺ.

3. Meningkatkan Kesadaran Spiritual

Maulid Nabi memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperdalam pengetahuan tentang ajaran dan akhlak Nabi Muhammad ﷺ. Perayaan ini diisi dengan pembacaan Al-Qur’an, shalawat, kisah-kisah Nabi, dan ceramah keagamaan yang mengingatkan umat Muslim pada pentingnya mengikuti jejak Rasulullah ﷺ. Kesadaran spiritual ini mendorong umat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki ibadah. Selain itu, berdiri saat membaca Mahalul Qiyam—yang melambangkan penghormatan kepada Nabi—memperkuat perasaan hormat dan cinta kepada beliau. Kegiatan ini membangkitkan suasana kebersamaan dalam memperingati rahmat terbesar bagi umat manusia.

4. Menginspirasi Kebaikan dan Akhlak Mulia

Dengan mengenang akhlak mulia Nabi Muhammad ﷺ, umat Muslim diilhami untuk meneladani beliau dalam berbagai aspek kehidupan. Nabi Muhammad ﷺ adalah teladan terbaik dalam hal kesabaran, kasih sayang, kejujuran, dan kebijaksanaan. Mempelajari kehidupan Nabi selama Maulid mendorong umat untuk memperbaiki perilaku dan menjadi pribadi yang lebih baik. Beberapa nilai akhlak yang sering digarisbawahi dalam perayaan ini meliputi:

Kejujuran: Nabi Muhammad ﷺ dikenal dengan gelar Al-Amin, yang berarti orang yang terpercaya. Hal ini mengajarkan pentingnya integritas dalam kehidupan.

Kasih Sayang: Nabi memperlakukan semua orang dengan penuh kelembutan, bahkan kepada musuhnya. Hal ini mendorong umat untuk selalu berbuat baik kepada sesama.

Keadilan: Nabi Muhammad ﷺ selalu bertindak adil dalam setiap aspek, baik sebagai pemimpin maupun dalam kehidupan pribadi. Ini menjadi inspirasi untuk menegakkan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Momen Silaturahmi dan Solidaritas Umat

Perayaan Maulid Nabi sering kali menjadi momen kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial di antara umat Muslim. Kegiatan seperti pengajian, pembacaan shalawat, dan makan bersama membantu menciptakan rasa persatuan dan saling mendukung di dalam komunitas. Umat Muslim saling berbagi kebahagiaan, mempererat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan), dan memperkuat solidaritas dalam kebaikan. Dalam tradisi beberapa negara, peringatan Maulid Nabi juga diisi dengan kegiatan amal dan sosial, seperti memberi sedekah kepada yang membutuhkan, mengadakan bakti sosial, dan membantu fakir miskin. Ini menjadi manifestasi nyata dari nilai-nilai Islam tentang kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.

6. Mendapatkan Keberkahan dan Pahala

Merayakan Maulid Nabi dengan membaca shalawat, mengingat kisah-kisah kebaikan Nabi, dan menghidupkan amalan-amalan sunnah adalah bentuk ibadah yang mendatangkan keberkahan. Banyak ulama berpendapat bahwa memperingati Maulid dengan niat tulus dapat mendatangkan pahala, sebab ia merupakan wujud rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).

Dengan memperbanyak shalawat dan doa saat perayaan Maulid, umat Muslim diharapkan mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah.

7. Menghidupkan Sunnah dan Menguatkan Iman

Perayaan Maulid Nabi adalah momen penting untuk menghidupkan sunnah-sunnah Nabi Muhammad ﷺ dalam kehidupan sehari-hari. Melalui ceramah, kajian, dan pengajian yang diadakan selama Maulid, umat Muslim diajak untuk mempelajari kembali ajaran-ajaran Islam yang diajarkan Nabi. Ini membantu memperkuat keimanan dan memotivasi umat untuk mengamalkan ajaran-ajaran tersebut.

Dengan menghidupkan sunnah, umat Muslim tidak hanya mengenang Nabi Muhammad ﷺ, tetapi juga berusaha untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajarannya. Hal ini mendatangkan kebaikan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ membawa banyak kebaikan, baik secara spiritual, sosial, maupun moral. Perayaan ini memperdalam kecintaan dan penghormatan kepada Nabi, meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas rahmat yang diberikan, serta menginspirasi umat untuk memperbaiki akhlak dan memperkuat solidaritas sosial. Meskipun Maulid tidak diwajibkan, turut berbahagia atas kelahiran Rasulullah ﷺ adalah bentuk ibadah yang mendatangkan keberkahan, pahala, dan kebaikan yang melimpah.

Melalui Maulid, umat Muslim diingatkan bahwa kehidupan dan teladan Nabi Muhammad ﷺ adalah sumber inspirasi yang abadi, yang akan terus memberikan cahaya dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Pekan Islami Sabilurrasyad Islamic Boarding School

Pada hari Jumat, 13 September 2024, Sabilurrasyad Islamic Boarding School mengadakan Pekan Islami sebagai persiapan lomba MAPSI (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini diikuti oleh para santri dari kelas VII dan VIII yang berlomba dalam berbagai cabang perlombaan, seperti Tartil, Tilawah, Pidato, Cerdas Cermat Islam, dan Kaligrafi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan para santri terhadap ajaran Islam, sekaligus mengasah bakat dan kreativitas mereka dalam seni dan ilmu keislaman. Perlombaan dimulai sejak pagi, dengan semangat tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari para guru serta teman-teman mereka.

Pada cabang Tartil dan Tilawah, peserta memperlihatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan irama yang indah. Sementara itu, di cabang Pidato, para peserta menyampaikan pesan-pesan islami dengan penuh keyakinan dan penghayatan. Di sisi lain, lomba Cerdas Cermat Islam menguji pengetahuan agama, sejarah, serta pengetahuan umum terkait Islam. Lomba Kaligrafi pun tak kalah menarik, di mana para peserta menunjukkan kemampuan artistik mereka dalam menulis huruf Arab dengan gaya yang indah dan kreatif.

Kepala SMP Sabilurrasyad menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti perlombaan ini. “Acara ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tapi juga sebagai sarana pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Pekan Islami ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus mengembangkan bakat di bidang agama. Para pemenang dari masing-masing cabang akan diumumkan pada puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW mendatang dan mereka tampil dalam agenda tersebut.

Perjalanan Putri Yasmine Almayda: Dari Seleksi Kwarcab hingga Jambore Daerah

Putri Yasmine Almayda, siswi kelas IX D Sabilurrasyad Islamic Boarding School, telah menorehkan pengalaman berharga melalui perjalanan pramuka yang luar biasa. Perjalanannya dimulai ketika ia terpilih mengikuti seleksi untuk Jambore Daerah (Jamda) melalui rekomendasi dari Pembina dan Pelatih di sekolah, yaitu Pak Darul dan Bu Diana. Bersama dengan temannya, Prabaswara, Putri mengikuti seleksi Jamda di SMP Negeri 2 Patebon pada Selasa, 30 Juli 2024, dengan didampingi oleh para pembina.Seleksi ini tidaklah mudah. Terdapat empat tahapan yang harus dilalui oleh para peserta. Tahap pertama adalah tes online yang menguji pengetahuan tentang kepramukaan. Tahap kedua adalah baris-berbaris dengan tongkat (PBB), disusul dengan bongkar pasang tenda dalam waktu 10 menit pada tahap ketiga. Terakhir, mereka harus menghadapi tes wawancara yang menguji kesiapan mental dan pengetahuan lebih lanjut.Meskipun persiapan terbilang mendadak, Putri tidak menyerah. Dengan dukungan penuh dari orang tua, para pembina terutama Bu Diana serta guru-guru dan teman-teman, ia tetap bersemangat dan berusaha keras. Setiap tahap dilalui dengan dedikasi tinggi, meski rasa takut dan minder sempat menyelimuti dirinya.Keberangkatan ke Jamda menjadi momen penting bagi Putri. Pada Jumat, 30 Agustus 2024, ia berangkat bersama rombongan satu kontingen Kwarcab Kendal dari SMP Negeri 2 Kaliwungu. Mereka diantar menggunakan bus dengan didampingi oleh para pembina dan pelatih. Ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan berskala besar, yang sempat membuat Putri merasa cemas. Namun, dengan dukungan penuh dari keluarga dan pembina, ia berhasil mengubah rasa minder menjadi motivasi untuk belajar dan berkembang.Motivasi terbesar Putri datang dari pengalamannya melihat pelepasan Mas Iqbal, seorang senior yang mengikuti Raimuna Nasional. Ia terinspirasi oleh semangat dan prestasi Iqbal, dan bertanya dalam hati, “Apakah orang tua saya tidak akan bangga melihat saya mengikuti kegiatan seperti ini?” Pemikiran ini memicunya untuk terus maju, mengejar pengalaman baru, dan memperluas pengetahuannya di dunia pramuka.

Keinginan Putri untuk berprestasi, menambah pengalaman, serta membanggakan sekolah dan keluarganya menjadi dorongan kuat baginya dalam menjalani setiap tahapan seleksi dan kegiatan di Jambore Daerah. Dengan semangat juang yang tinggi, serta tekad untuk belajar dari setiap kesempatan, Putri Yasmine Almayda berhasil membuktikan bahwa keterbatasan dan ketakutan bisa diatasi jika didukung oleh tekad yang kuat dan dukungan dari orang-orang terdekat. Pengalaman ini tidak hanya menambah pengetahuannya, tetapi juga membuka pintu bagi impian besarnya untuk terus berprestasi di masa depan.

Balap sarung hingga Sabilurrasyad of Champions meriahkan perayaan kemerdekaan di SIBS

Kendal, 17 Agustus 2024 — Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Sabilurrasyad Islamic Boarding School menggelar serangkaian lomba yang meriah pada tanggal 15-16 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dan guru, ustad-ustadzah, pamong, hingga staf Yayasan SIBS dengan penuh semangat kebersamaan dan jiwa sportivitas.Lomba-lomba yang diselenggarakan meliputi berbagai permainan tradisional yang mengundang keceriaan sekaligus melatih kekompakan. Di antaranya adalah Balap Sarung, di mana peserta merupakan tim yang terdiri dari 3 orang, mereka harus berlari dengan menggunakan sarung satu sarung yang sama.

Tak kalah seru adalah Balap Tongkat, yang menuntut kelincahan dan keseimbangan saat berlari sambil membawa tongkat panjang dengan kaki. Selain itu, ada juga Balap Bola Corong yang membutuhkan ketepatan dalam menggiring bola dimana peserta harus mengenakan topeng berbentuk kerucut yang terlihat seperti corong. Topeng corong ini akan membatasi pandangan peserta sehingga membuat perlombaan menjadi semakin menarik dan sulit. Kemudian lomba Memasukkan Pensil yang menguji ketelitian dan kekompakan peserta saat memasukkan pensil ke dalam botol dimana peserta terdiri dari 4 orang dalam satu tim. Lomba Estafet Cup juga menjadi salah satu daya tarik, di mana satu tim terdiri dari 5 orang, mereka harus berlari sambil memindahkan cup minum menggunakan sedotan di mulut secara bergantian. Kegiatan ini sukses menciptakan tawa dan kebersamaan di antara para peserta.Puncak dari seluruh rangkaian lomba adalah acara Sabilurrasyad of Champions, di mana para lomba ini diadaptasi dari game show ruang guru yang sedang trending di media sosial. Seperti game aslinya, Sabilurrasyad of Champions meliputi lomba numerasi dan memori yang diikuti oleh santri-santri berprestasi yang mewakili kelasnya.Melalui rangkaian kegiatan ini, Sabilurrasyad Islamic Boarding School berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan santri. Perayaan Hari Kemerdekaan di Sabilurrasyad tahun ini menjadi momen yang penuh makna, mengajarkan nilai-nilai patriotisme dan persaudaraan yang akan terus dikenang oleh seluruh peserta. Hari Kemerdekaan tahun ini di Sabilurrasyad Islamic Boarding School menjadi momen yang tak terlupakan, penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan.