Memiliki anak sholih/sholihah merupakan dambaan semua orang tua. Hal tersebut menjadi harta tak ternilai harganya bagi orang tua. Begitu pula memiliki anak yang berhasil mengkhatamkan Al Qur’an secara bil qhaib 30 juz atau yang lebih umum dikenal sebagai tahfidz qur’an 30 juz.
Hal tersebut yang dihadiahkan oleh ananda Ahmad Zhafir Rohman kepada kedua orang tuanya. Putra dari Bapak Sumarno dan Ibu Anis Akromiyah ini merupakan siswa kelas 9 SMP Sabilurrasyad. Zhafir sapaan akrabnya, mengambil program Tahfidzul Qur’an pada saat awal masuk kelas 7 silam. Dan kini ia telah menyelesaikan hafalan qur’an 30 juz kurang dari 3 tahun atau lebih tepatnya 2 tahun 8 bulan.
Pada Senin 4 Maret 2023, bertempat di aula Pondok Sabilurrasyad Zhafir melaksanakan prosesi khataman Al Qur’an didampingi oleh kedua orang tuanya. Sehari sebelumnya, pada Minggu (3/3) Ananda Zhafir telah melaksanakan tasmi’ juz 21-30 dengan lancar. Prosesi khataman tersebut disaksikan oleh seluruh santri dan ustadz-ustadzah madrasah Sabilurrasyad, serta para tamu undangan. Turut hadir pula KH. Ahmad Mustaghfirin selaku pengasuh pondok Sabilurrasyad bidang tahfidzul qur’an.
Prosesi khataman ini berlangsung penuh haru dan begitu khidmat. Tidak sedikit hadirin yang meneteskan air mata, ketika Ananda Zhafir melafalkan ayat-ayat suci Al Quran. Dalam sambutannya ibunda Zhafir, Ibu Anis Akromiyah menyampaikan rasa syukurnya yang tak terhingga.
“Saya sangat bersyukur dan bangga putra kami Zhafir telah menyelesaikan hafalan Qur’annya.” Ucap beliau ketika diberi kesempatan sambutan. Ibu Anis juga bercerita bahwa beliau merupakan seorang guru honorer selama 20 tahun. Bagi beliau hal ini merupakan hadiah yang indah bagi keihklasannya dalam mengabdi.
Ibu Anis juga menuturkan bahwa ketika Ananda Zhafir masih SD, beliau ingin sekali Zhafir masuk pondok tahfidz. Dan alhamdulillah keinginan tersebut didengar oleh Allah SWT. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Ustadzah Siti Rahmatunnisa sebagai pendamping Zhafir selama menghafalkan Al Quran di Sabilurrasyad. Beliau berharap bahwa ini merupakan awal yang baik bagi Sabilurrasyad untuk mencetak hafidz/ hafidzah yang menjaga kalam Allah.
Berikutnya acara dilanjutkan dengan tahlil oleh ustadz Khoiri Chamim kemudian dilanjutkan mauidhoh hasanah oleh KH Ahmad Mustaghfirin. Abah Mad sapaan akrab beliau menyampaikan tentang kemuliaan para penghafal Al Qur’an. Diantara kemuliaan bagi penghafal Al Qur’an adalah orang tersebut akan ditemani malaikat. Para malaikat sangat kagum dan berebut kemuliaan Allah SWT melalui para penghafal Al Qur’an. Selanjutnya seorang penghafal Al Qur’an akan memeroleh ketenangan jiwa, kecerdasan hingga mampu mendongkrak prestasi belajar.
Kemudian Al Qur’an akan memberi syafaat bagi para pembaca dan penghafalnya baik di dunia maupun di akhirat. Dan yang tidak kalah penting bagi para penghafal Al Qur’an adalah bahwa kelak di akhirat kedua orang tuanya akan diberi mahkota dari cahaya. Hal ini merupakan hadiah terindah dari seorang anak kepada orang tuanya.
Prosesi khataman ini ditutup dengan sambutan ketua Yayasan Pendidikan Amana Sabilurrasyad Ibu dr. Susmeiati. Mewakili Yayasan Pendidikan Amana Sabilurrasyad beliau menyampaikan rasa syukur atas apa yang telah dicapai oleh Ananda Zhafir. Beliau berharap semoga pondok Sabilurrasyad mendapat berkah dan manfaat dari para santri yang mengaji dan memperjuangkan Al Qur’an. Karena para santri pondok ini sangat mencintai Al Qur’an.