SMP Sabilurrasyad menerima kunjungan tim asesor untuk visitasi Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten Kendal (CSAK) tahun 2022 pada hari Rabu (31/8) Pukul 13.00 WIB. SMP Sabilurrasyad merupakan sekolah terakhir yang dikunjungi oleh tim Asesor CSAK sejak dimulainya visitasi pada Senin (22/8) sampai dengan Rabu (31/8). Total ada 15 Calon Sekolah Adiwiyata yang divisitasi pada rentang waktu tersebut. Terdapat sepuluh orang Asesor yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenag dan Baznas.
Kehadiran tim asesor disambut penampilan peserta didik SMP Sabilurrasyad yang menyanyikan lagu Mars Adiwiyata dan Gugur Gunung. Diiringi alunan musik dari lesung, yang terbuat dari kayu gelondong yang dipahat hingga berceruk seperti bentuk perahu yang biasanya digunakan untuk menumbuk Padi dengan alu/antan nya. Irama musik Lesung ini dihasilkan dari pukulan alu pada bagian atas, samping atau tengah secara bergantian sehingga menghasilkan nada yang unik dan indah. Para siswa dilatih langsung oleh guru seni musik dalam mempersiapkan penampilan tersebut dan mereka sukses menarik perhatian tim asesor dan hadirin yang menyaksikannya.
Setelah penampilan seni musik dilanjut dengan penampilan Ketoprak yang bertemakan peduli lingkungan sebagai wujud kampanye lingkungan dalam bentuk hiburan. selain itu, juga ada tari kreasi dari siswa untuk menyambut rombongan asesor saat berkeliling lingkungan sekolah.
Visitasi dilakukan dengan berkeliling lingkungan sekolah untuk melihat langsung beberapa hal yang harus dimiliki Calon Sekolah Adiwiyata seperti ruang terbuka hijau, green house, bank sampah hingga drainase dilanjutkan verifikasi dokumen. Pada ruang terbuka hijau SMP Sabilurrasyad memberi papan nama untuk setiap tanaman yang dilengkapi dengan barcode yang bisa di scan guna melihat manfaat tanaman tersebut. Sehingga setiap orang bisa mengetahui nama dan manfaat tanaman yang ada di lingkungan Sabilurrasyad.
Tim Asesor juga mengunjungi green house Sabilurrasyad yang berada di halaman belakang Sekolah. Green house ini berisikan berbagai tanaman obat yang kaya akan manfaat. Adapula beberapa tanaman langka seperti pohon Kina dan Purwaceng. Selain Green house, area belakang sekolah ini juga terdapat kebun Kangkung dan Kandang Kambing.
Di area lain terdapat pula Pohon Kuntobimo yang terkenal unik dan langka serta banyak manfaatnya. Selain tanaman obat terdapat pula berbagai macam tanaman hias seperti Aglonema, Palem Kuning, Kenanga, Melati dan masih banyak lagi yang lainnya dan ditata secara rapi mengelilingi area sekolah.
Tim Asesor juga melihat langsung produk-produk inovasi dan kerajinan yang sudah diproduksi SMP Sabilurrasyad di Saung GPS. Green Pesantren Sabilurrasyad (GPS) adalah program Sabilurrasyad yang bekerjasama dengan UIN Walisongo Semarang dalam upaya komitmen menjaga lingkungan. Program ini sejalan dengan ruh sekolah adiwiyata yang saat ini sedang diajukan oleh pihak SMP Sabilurrasyad.
Terdapat 14 inovasi yang dihasilkan oleh SMP Sabilurrasyad, diantaranya Eco enzym. Eco enzym merupakan fermentasi limbah dapur dengan menggunakan molase. Eco enzym memiliki berbagai macam manfaat mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Selanjutnya ada sabun ramah lingkungan mulai dari sabun mandi, sabun cuci, hingga ada hand sanitizer. Selain itu limbah organik lainnya juga diolah menjadi pupuk cair dan padat. Ada pula inovasi pakan ikan organik yang terbuat dari tulang ikan dan tulang ayam.
Lalu ada ecobrick yang terbuat dari sampah plastik sebagai upaya mengolah limbah anorganik. Sampah bekas botol plastik juga diubah menjadi mainan, bunga hias, tempat pensil, dan aquaponik. Produk inovasi yang juga tidak kalah menarik adalah busana daur ulang. Ada busana daur ulang yang terbuat dari karung goni yang memenangkan lomba kreasi busana daur ulang Kabupaten Kendal.
“SMP Sabilurrasyad memiliki potensi yang luar biasa dan juga sudah mengalami peningkatan yang signifikan dilihat dari jumlah tanaman yang ada saat ini dan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengurangi sampah dan menjaga lingkungan” tutur Ibu Zaenun selaku asesor dari Dinas Lingkungan hidup. Program adiwiyata ini diharapkan tidak hanya untuk penilaian sekolah dan saat ini saja, tetapi juga dapat membawa dampak jangka panjang untuk mendidik generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
“Semoga SMP Sabilurrasyad lolos sebagai sekolah adiwiyata kabupaten dan dapat terus berinovasi dan berkomitmen menjaga lingkungan untuk selanjutnya menjadi sekolah adiwiyata Provinsi, Nasional, Mandiri bahkan Asean” tutur Bapak Adi Ismanto selaku Kepala SMP Sabilurrasyad.