https://www.instagram.com/p/Cjl3_trDKHk/?hl=id
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat. Setiap daerah memiliki tata cara sendiri dalam memperingatinya. Umumnya masyarakat mengadakan pembacaan maulid di surau-surau kecil. Ada juga perayaan megah nan meriah seperti grebeg maulid di Yogyakarta. Selain itu di hampir setiap sekolah dan madrasah juga mengadakan peringatan Maulid Nabi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat. Setiap daerah memiliki tata cara sendiri dalam memperingatinya. Umumnya masyarakat mengadakan pembacaan maulid di surau-surau kecil. Ada juga perayaan megah nan meriah seperti grebeg maulid di Yogyakarta. Selain itu di hampir setiap sekolah dan madrasah juga mengadakan peringatan Maulid Nabi.
Peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk ekspresi cinta umat kepada Rasulullah SAW. Sebagian bersar orang memperingati hari ulang tahun dirinya dan orang-orang terdekatnya seperti sahabat, kekasih, dan orang tua sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan atas kelahiran mereka. Begitu pula dengan peringatan Maulid Nabi. Hal tersebut dilakukan atas dasar rasa syukur dan kebahagiaan akan kelahiran manusia mulia utusan Tuhan.
Diriwayatkan dalam hadits Bukhori bahwa Abu Lahab, paman nabi yang sangat menentang dakwahnya bergembira ketika Nabi Muhammad lahir. Dia memerdekakan budaknya yang bernama Tsuwaibah sebagai ekspresi suka cita atas kelahiran Nabi. Oleh karena hal tersebut, Abu Lahab yang ditetapkan kekal di neraka karena kekafirannya mendapatkan keringanan siksa tiap hari Senin karena pernah bergembira atas kelahiran Nabi.
Nabi Muhammad SAW sendiri juga mensyukuri dan berbahagia atas kelahirannya dengan sering berpuasa tiap hari Senin. Menurut Sayyid Muhammad Al Maliki Allah memerintahkan kita untuk berbahagia dengan sebab rahmat dan pertolongan Allah. Dan rahmat terbesar yang Allah berikah bagi kita adalah lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW. Al Qur’an menegaskan bahwa diutusnya Nabi Muhammad adalah sebagai bentuk kasih sayang Allah bagi alam semesta.
Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan dengan pembacaan syair-syair maulid nabi yang berisi kelahiran, kisah hidup, ciri fisik, kemuliaan, puji-pujian, serta mukjizat Nabi Muhammad SAW. Pada tiap daerah syair maulid yang dibaca berbeda-beda. Ada yang membaca maulid Al Barzanji, Maulid Diba’, Maulid Burdah, Maulid Simthud Duror dan lain sebagainya.
Di beberapa daerah pembacaan Maulid Nabi dilakukan sejak tanggal 1 Rabi’ul Awal sampai tanggal 12 Rabi’ul Awal sebagai puncak peringatan yang bertepatan dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain membaca maulid, masyarakat juga bersedekah berupa makanan atau jajanan yang tak lain juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Terdapat banyak kebaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah rasa cinta kepada Rasulullah. Jika ada yang tidak suka dengan peringatan Maulid Nabi, pertanyaannya adalah apakah dia tidak bergembira atas kelahiran Nabi? Wallahu’alam.