Terapkan Protokol Kesehatan secara Ketat, Pondok Pesantren Sabilurrasyad Dinobatkan sebagai Duta Pondok Pesantren Provinsi Jawa Tengah

Kamis (22/10), Pondok Pesantren Sabilurrasyad Kendal resmi dinobatkan menjadi Duta Pondok Pesantren beserta 14 pondok pesantren lainnya di Jawa Tengah.

Pemilihan Duta Pondok Pesantren merupakan ajang implementasi “Jogo Tonggo” di lingkungan pondok pesantren dengan nama “Jogo Santri” yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jawa Tengah.

Kegiatan Seleksi Duta Pondok Pesantren yang dimulai dari tanggal 14 September 2020 tersebut diikuti oleh ratusan pondok pesantren di Jawa Tengah. Proses seleksi administrasi menyaring ratusan pondok pesantren tersebut menjadi 30 pondok pesantren terbaik. Pondok Pesantren yang lolos seleksi administrasi kemudian dikunjungi untuk memverifikasi kebenaran data yang dikirimkan sebelum akhirnya dipilih 15 pondok pesantren terbaik yang diumumkan bersamaan dengan hari santri 22 Oktober lalu.

Sebelum mengikuti seleksi Duta Pondok Pesantren, Pondok Pesantren Sabilurrasyad telah menerapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan penggunaan masker atau face shield, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sebelum memasuki pondok, hingga memastikan setiap orang yang masuk ke pondok pesantren sabilurrasyad masuk bilik penyemprotan desinfektan yang sudah disiapkan di lingkungan pondok. Selain itu, Pondok Pesantren Sabilurrasyad juga menerapkan transaksi cashless untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19 melalui media uang tunai. Para santri diwajibkan berbelanja menggunakan kartu khusus yang hanya dapat digunakan di lingkungan Pondok Pesantren Sabilurrasyad.

Penerapan protokol kesehatan yang ketat ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap seluruh warga pondok yang terdiri dari santri, ustadz, guru, karyawan, pamong dan pengurus yayasan.

Saat informasi pemilihan Duta Pondok Pesantren tiba, pihak Pondok Pesantren Sabilurrasyad yang meliputi sekolah, madrasah, tim riset dan multimedia langsung menyiapkan diri untuk berpartisipasi dalam seleksi ini.

“Alhamdulillah kami diberi kepercayaan oleh pemerintah Jateng sebagai Duta Pondok Pesantren, sangat bersyukur karena berhasil menempati di peringkat 8 setelah berkompetisi dengan ratusan pondok pesantren lainnya di Jawa Tengah,” ucap Ustadz Faizin Ulirasyad dari manajemen Pondok Pesentren Sabilurrasyad (22/10/2020).

“Harapannya tentu dengan adanya predikat sebagai Duta Pondok Pesantren, Sabilurrasyad bisa semakin meningkatkan protokol kesehatan di lingkungan pondok sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan penyebaran covid-19 dan semoga bisa menjadi motor penggerak bagi masyarakat di sekitar untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *